SIMALUNGUN - Pelaksanaan program pemerintah terkait peningkatan ketahanan pangan bersumber dari anggaran Dana Desa Kabupaten Simalungun TA 2022 berupa peningkatan mutu jalan pertanian dianggap tidak sesuai spek tekhnis.
Informasi dihimpun, sejak 5 hari yang lalu proses pengerjaan perkerasan rabat beton itu di lokasi jalan usaha tani Sadama, Huta II, Nagori Marihat Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (30/11/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Menurut nara sumber, senilai lebih dari Rp 80 jutaan anggaran biaya perkerasan rabat beton jalan usaha Tani Sadama, Huta II dengan rincian P x 100 M, L x 3 M, T x 0, 15 M oleh TPK Nagori Marihat Bandar terdapat beberapa hal ketidaksesuaian.
"Selain ketidaksesuaian campuran material pasir, batu sirtu dan semen yang diaduk secara manual. Secara kasat mata, permukaan tanah (profil awal) sama sekali tidak diratakan, " ungkap nara sumber saat ditemui di salah satu warkop, seputaran Simpang Dosin.
Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, pengerjaan rabat beton itu terkesan asal jadi dan sebelum dicor, terlihat pada permukaan tanah dilapisi plastik tipis berwarna biru terpasang selebar 1 meter sisi kiri dan 1 meter pada sisi kanan.
"Campuran material semen, batu dan pasir sesaat akan dituangkan, tampak genangan air di permukaan beko dan anehnya pada bagian tengah ruas jalan tidak terdapat plastik sebagai pelapisnya, " beber nara sumber mengaku warga setempat.
Ditemui di lokasi pengerjaan, salah seorang warga mengaku dirinya hanya pekerja dan saat diwawancarai mengatakan, Ia bersama warga lainnya sebatas melaksanakan pekerjaan itu, sesuai arahan Ketua TPK dan juga Pangulu Nagori Marihat Bandar.
"Kami terima perintah kerjakan bangunan ini dari Ketua TPK Pak Deni dan Pangulu ada di kantor Pangulu, " kata pria itu sembari menggunakan cangkul meratakan campuran material.
Terpisah, Plt. Pangulu Nagori Marihat Bandar Nikson Silitonga saat dikonfirmasi terkait alokasi DD tahun 2022 di Nagori Marihat Bandar mengatakan, telah menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab dan proses pengerjaan kepada Tim TPKnya.
"Tidak ku campuri itu, Bos. Seluruh proses pengerjaan rabat beton dan tanggung jawab pelaksanannya sudah ku serahkan kepada TPK, " kata Nikson Silitonga.
Sementara, Deni selaku Ketua TPK Nagori Marihat Bandar belum berhasil dikonfirmasi terkait ketidaksesuaian fisik bangunan rabat dengan spek teknis atau RABnya, hingga rilis berita ini dilansir kepada publik.
Tampak pada papan informasi di lokasi tertera sebagai berikut,
Kegiatan : Perkerasan Rabat Beton, Jalan Usaha Tani Sadama Huta II.
Volume. : 100 x 3 x 0, 15 Meter.
Sumber. : Dana Desa T.A 2022.
Pelaksana : TPK Nagori Marihat Bandar dan Nilai : Rp 80.527.610, -