Ruas Jalan Berlubang Ancam Nyawa Pengendara, Masyarakat Simalungun Desak Perbaikan

    Ruas Jalan Berlubang Ancam Nyawa Pengendara, Masyarakat Simalungun Desak Perbaikan
    Kondisi Jalan Lintas Sumatera, jurusan Kota Siantar menuju ke Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara

    SIMALUNGUN - Kerusakan jalan umum dipenuhi lubang-lubang menganga, sewaktu-waktu dapat mengancam nyawa pengendara yang melintas di antara lubang menganga pada ruas jalan dan dilalui kendaraan truck bermuatan kayu logging serta truck tangki melebihi kapasitas.

    Kalangan masyarakat mengungkapkan, keprihatinan atas kondisi kerusakan yang semakin parah di ruas Jalan Lintas Sumatera sepanjang 50an kilometer dari arah Kota Pematang Siantar menuju ke Batas Wilayah Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

    Terhadap fenomena ruas jalan dipenuhi dengan lubang menganga itu berdampak terhadap merosotnya perekonomian masyarakat. Sementara, Pemerintah Daerah sepertinya tutup mata, bahkan kondisi jalan itu setiap saat mengancam nyawa pengendara di sepanjang 50an kilometer.

    Salah seorang warga A Sinaga mengaku dirinya berprofesi aktivis penggiat sosial masyarakat mengungkapkan, keluh kesah kalangan masyarakat terkait kondisi kerusakan jalan, saat ditemui di seputaran Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Selasa (04/10)2022) sekira pukul 11.00 WIB.

    "Hampir 3 tahun lamanya kondisi ini dibiarkan dan Pemerintah wajib menyadari pasca kenaikan harga BBM berdampak negatif terhadap masyarakat, semua harga kebutuhan naik tidak seimbang dengan pendapatan, " kata A Sinaga kepada jurnalis simalungun.indonesiasatu.co.id media group.

    Seterusnya, A Sinaga menerangkan, untuk diketahui bahwa ruas Jalan Lintas Sumatera merupakan kewenangan pihak Pemerintah Provinsi Sumut dan menurutnya, beberapa waktu lalu para wakil rakyat berasal dari Dapil 10 Sumut berkoar-koar soal jalan ini.

    "Ada beberapa oknum Anggota DPRD Provinsi Sumut berasal dari daerah pemilihan Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun melakukan peninjauan ke lokasi jalan rusak ini, " terang pria aktivis sosial kontrol masyarakat ini.

    Sementara, beberapa perwakilan warga lainnya mengungkapkan, semakin parahnya kerusakan jalan disebabkan kendaraan jenis truck bermuatan barang-barang, kayu logging dan truck tangki yang melintasi jalur jalan itu secara terang-terangan melebihi kapasitasnya.

    "Takjub dan salut kami kepada para pengemudi truk memuat barang melebihi kapasitasnya, kenapa Pemerintah Daerah tidak melakukan penindakan secara tegas ?, " sebut seorang pria berkumis, mengaku dirinya bermarga Purba itu.

    Kemudian, kalangan masyarakat yang berdomisili di sepanjang ruas jalan ini menghimbau, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyikapi keluh kesah masyarakat untuk segera bertindak melakukan perbaikan jalan secara total.

    "Kami masyarakat mendesak agar pihak pemerintah ini bertanggung jawab terhadap nyawa pengendara yang melayang akibat kondisi jalan rusak untuk segera melakukan pembangunan jalan, " kata warga mengakhiri.

    Sangat disesalkan, hingga berita ini dilansir ke publik, pihak Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara serta Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun terkait penertiban kendaraan yang melintas melebihi kapasitas belum berhasil dikonfirmasi.

    sumut simalungun
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Trotoar Diperuntukkan untuk Pejalan Kaki,...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Forum Nasional Perlindungan Anak...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan
    Hendri Kampai: Indonesia, Surga yang Merindukan Pemimpin yang Mencintai Rakyatnya
    Prabowo: Jangan Korupsi!
    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    Manajer PTPN IV Perkebunan Teh Sidamanik Pimpin Apel Pagi Gabungan Karyawan
    Suasana Khidmat, Remaja Mesjid Al Ikhlas Pematang Kerasaan Rejo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M
    Pengelolaan DD Tahun 2022 Nagori Sahkuda Bayu Tidak Transparan Disoal, Begini Kata Pejabat Pangulu
    Pengerjaan Rabat Beton di Nagori Marihat Bandar Tidak Sesuai RAB, Plt. Pangulu: Sudah ku serahkan kepada TPK kami
    Kapolres AKBP Ronald: Seorang Pria Pengedar Sabu Diamankan dari Nagori Pematang Simalungun
    Pengelolaan DD Tahun 2022 Nagori Sahkuda Bayu Tidak Transparan Disoal, Begini Kata Pejabat Pangulu
    Manajer PTPN IV Perkebunan Teh Sidamanik Pimpin Apel Pagi Gabungan Karyawan
    Akun Medsos 'Papa Raz' Viralkan Transaksi Narkotika, Dh dan Lo Piket di Bajigur Kota Pematang Siantar
    Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dampak Kenaikan Harga BBM di Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung: Himbau masyarakat tidak panik dan laksanakan monitoring, pengawasan serta pengamanan
    Suasana Khidmat, Remaja Mesjid Al Ikhlas Pematang Kerasaan Rejo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M
    Laksanakan Tactical Floor Game Perihal Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024, Begini Arahan Kapolres Simalungun
    Kapolres Simalungun Selenggarakan Cooling System Pemilu di SMA Swasta GKPS I Pematang Raya
    Kebun Laras Disebut Terbaik se-PTPN IV, Pasca Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit Tidak Dirawat
    Anak Siantar Dipergoki Curi Besi Pengaman Jalan di Sibanganding, Kapolsek Parapat: ZU mengakui perbuatannya saat diinterogasi
    Ruas Jalan Berlubang Ancam Nyawa Pengendara, Masyarakat Simalungun Desak Perbaikan

    Tags