Pemangku Jabatan PTPN IV Kebun Tinjowan Kompak Ambil Alih Kerja Rekanan, 5 Karyawan Diperintah Tanam Bibit

    Pemangku Jabatan PTPN IV Kebun Tinjowan Kompak Ambil Alih Kerja Rekanan, 5 Karyawan Diperintah Tanam Bibit
    PTPN IV Kebun Tinjowan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun

    SIMALUNGUN - Penanaman dalam proses rangkaian peremajaan tanaman merupakan cakupan program tanaman kelapa sawit berkelanjutan, semestinya mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja yang sebelumnya telah disepakati pihak PTPN IV selaku pemberi kerja kepada pihak rekanannya.

    Informasi dan data yang dihimpun jurnalis indonesiasatu.co.id disertai keterangan nara sumber yang mengungkapkan, pihak PTPN IV mengambil alih pekerjaan pihak, rekanannya dan hal ini terjadi di Afdeling 2 Kebun Tinjowan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Jumat (23/09/2022) sekira pukul 09.30 WIB.

    "Proses penanaman bibit kelapa sawit dan tanaman mucuna di areal afdeling 2 Kebun Tinjowan dipastikan tidak sesuai KAK. Parahnya, atas perintah Asistennya bermarga Hutagaol itu dikerjakan karyawan pelaksananya, " ungkap nara sumber.

    Terkait ke dua perusahaan rekanan PTPN IV yang menerima surat perintah pelaksanaan proses peremajaan tanaman kelapa sawit di wilayah Kebun Tinjowan itu, sangat disesalkan sikap dan prilaku Manajer Kebun Tinjowan berinisi KL dan Askep Tanaman berinisial EG yang dianggap tidak profesional.

    "Sebaiknya dicopot sajalah ke dua pejabat itu karena tindakannya tidak sejalan dengan semboyan AKHLAK dan dianggap tidak berintegritas. Kalau ada penggiat sosial kontrol bertanya tentang vendornya, ke duanya bungkam, " kata nara sumber.

    Selanjutnya, Benny Panjaitan menimpali terkait perintah Asisten Tanaman Afdeling 2 terhadap karyawan pelaksana yang menanam bibit kelapa sawit dan mucuna tentunya diketahui Manajer Kebun Tinjowan berinisi KL dan Askep Tanaman berinisial EG.

    "Dapat disimpulkan bahwa pihak manajemen kebun yakni Manajer Kebun dan Askep Tanaman telah mengambilalih pekerjaan vendor dalam proses pelaksanaan peremajaan tanaman yang seharusnya mereka selaku pengawas, " kata pria berprofesi sebagai jurnalis.

    Terpisah, Asisten Pengamanan Kebun Tinjowan Bachrowi saat dikonfirmasi melalui pesan percakapan selular tentang kebijakan Asisten Tanaman Afdeling 2 Kebun Tinjowan, mengambil alih pekerjaan pihak vendor, padahal itu di luar tugas pokoknya.

    "Bang, saranku kalo kerjaan di Afdeling, konfirmasinya  asisten afdelingnya, karena dia (Asisten Tanaman; red) bertanggung jawab penuh, " sebut APK Kebun Tinjowan, Rabu (21/09/2022) sekira pukul 12.13 WIB.

    Selanjutnya, Asisten Pengamanan Kebun Tinjowan Bachrowi kembali dikonfirmasi melalui pesan selularnya, malah menanyakan soal kemitraan dan tidak bersedia menanggapi soal ketentuan pihaknya, mengalihkan tugas pokok Karyawan Pelaksana sebagai pekerja vendor.

    "Kita masih mitra kan, bang?, " tulis Bachrowi dalam pesan percakapan selularnya singkat, Jumat (23/09/2022) sekira pukul 09.26 WIB.

    Sementara, Manajer KL, Asisten Kepala Tanaman EG dan Asisten Tanaman Afdeling 2 bermarga Hutagaol melalui pesan percakapan selular dikonfirmasi terkait pihaknya mengambil alih proses pengerjaan peremajaan tanaman.

    Sangat disesalkan, sikap dan prilaku ke tiga pemangku jabatan tinggi yang tidak sejalan dengan semboyan Akhlak dan dituding tidak berintegritas di Manajemen PTPN IV Kebun Tinjowan atas penyampaian konfirnasi awak media ini enggan menanggapi dan pesan selular tidak berbalas hingga rilis berita ini terpublikasi.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Asisten Kebun Tinjowan Bantu Vendor, 5 Karpel...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Forum Nasional Perlindungan Anak...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan
    Hendri Kampai: Indonesia, Surga yang Merindukan Pemimpin yang Mencintai Rakyatnya
    Prabowo: Jangan Korupsi!
    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    Manajer PTPN IV Perkebunan Teh Sidamanik Pimpin Apel Pagi Gabungan Karyawan
    Suasana Khidmat, Remaja Mesjid Al Ikhlas Pematang Kerasaan Rejo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M
    Pengelolaan DD Tahun 2022 Nagori Sahkuda Bayu Tidak Transparan Disoal, Begini Kata Pejabat Pangulu
    Pengerjaan Rabat Beton di Nagori Marihat Bandar Tidak Sesuai RAB, Plt. Pangulu: Sudah ku serahkan kepada TPK kami
    Kapolres AKBP Ronald: Seorang Pria Pengedar Sabu Diamankan dari Nagori Pematang Simalungun
    Pengelolaan DD Tahun 2022 Nagori Sahkuda Bayu Tidak Transparan Disoal, Begini Kata Pejabat Pangulu
    Manajer PTPN IV Perkebunan Teh Sidamanik Pimpin Apel Pagi Gabungan Karyawan
    Akun Medsos 'Papa Raz' Viralkan Transaksi Narkotika, Dh dan Lo Piket di Bajigur Kota Pematang Siantar
    Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dampak Kenaikan Harga BBM di Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung: Himbau masyarakat tidak panik dan laksanakan monitoring, pengawasan serta pengamanan
    Suasana Khidmat, Remaja Mesjid Al Ikhlas Pematang Kerasaan Rejo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M
    Laksanakan Tactical Floor Game Perihal Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024, Begini Arahan Kapolres Simalungun
    Kapolres Simalungun Selenggarakan Cooling System Pemilu di SMA Swasta GKPS I Pematang Raya
    Kebun Laras Disebut Terbaik se-PTPN IV, Pasca Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit Tidak Dirawat
    Anak Siantar Dipergoki Curi Besi Pengaman Jalan di Sibanganding, Kapolsek Parapat: ZU mengakui perbuatannya saat diinterogasi
    Ruas Jalan Berlubang Ancam Nyawa Pengendara, Masyarakat Simalungun Desak Perbaikan

    Tags